Manajement Layanan Sistem Informasi
·
SECTION I
§
PENGANTAR
-
Bagaimana memahami manajemen sistem informasi?
pertama saya jabarkan terlebih dahulu apa itu manajemen? Manajemen dalam Bahasa Inggrisnya adalah management yang berasal dari kata “to manage” yang mempunyai arti mengendalikan atau mengurus. Jadi Manajemen secara umum adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya”
Lalu apa itu sistem?
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani
(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak,
Dalam pengertian yang paling umum ”sistem”adalah sebuah
sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Dan apa itu informasi?
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan
pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat
ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi bisa di katakan sebagai
pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks.
Nah jadi menurut saya, kita dapat memahami bahwa manajemen
sistem informasi itu bisa dikatakan dengan
” Kerja sama antar komponen-komponen dalam mendapatkan atau
memproses atau juga mengelola suatu pesan (data), dokumen sehingga menjadi
sesuatu yang berguna “
- Kenapa
sangat penting untuk perusahaan?
Menurut saya karena persaingan antar perusahaan itu sangat
ketat dan juga merupakan kunci kebehasilan perusahaan itu sendiri, maka
strategi harus diterapkan agar memberikan keunggulan dengan memperhatikan
faktor biaya, mutunya dan kecepatan prosesnya, menurut saya itu sangat penting
karna hubungan antara strategi perusahaan, proses memanajemennya dan manfaat
pengunaan sistem informasi melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan,
analisa dan perancangan. Karna teknologi semakin luas dan strategi kompetitif
perusahaan semakin tidak terlihat. Hal ini karena seluruh strategi kompetitif
perusahaan harus memiliki strategi tersebut yang dibangun dengan sistem
informasi dan manajemen tersebut.
- Bagaimana
manajemen layanan dapat membantu penyedia layanan untuk memberikan dan
mengelola layanan ini?
Layanan adalah cara memberikan manfaat kepada pelanggan
dengan memfasilitasi hasil‐hasil yang ingin dicapai pelanggan tanpa kepemilikan
biaya spesifik dan risiko‐risiko. Sebuah contoh sederhana dari hasil pelanggan
yang dapat difasilitasi oleh layanan TI mungkin: "Orang penjualan
menghabiskan lebih banyak waktu berinteraksi dengan pelanggan
"difasilitasi oleh" layanan remote akses yang memungkinkan akses yang
dapat diandalkan untuk sistem penjualan perusahaan dari laptop‐laptop orang
penjualan". Hasil yang ingin dicapai pelanggan adalah alasan mengapa mereka
membeli atau menggunakan layanan ini. Nilai pelayanan kepada pelanggan secara
langsung tergantung pada seberapa baik layanan memfasilitasi hasil ini.
Manajemen layanan adalah apa yang memungkinkan penyedia layanan untuk memahami
layanan yang mereka sediakan, untuk memastikan bahwa layanan benar‐benar
memfasilitasi hasil yang pelanggan inginkan untuk dicapai, untuk memahami nilai
dari layanan kepada pelanggan mereka, dan untuk memahami dan mengelola semua
biaya dan risiko yang terkait dengan layanan tersebut.
Manajemen Layanan adalah seperangkat kemampuan tertentu
organisasi untuk memberikan manfaat kepada pelanggan dalam bentuk layanan.
"Kemampuan khusus organisasi " ini dijelaskan dalam panduan saku ini.
Mereka mencakup semua proses, metode, fungsi, peran dan kegiatan bahwa penyedia
layanan menggunakannya untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan mereka.
Manajemen layanan berkaitan dengan lebih dari sekedar
memberikan layanan. Setiap layanan, proses atau komponen infrastruktur memiliki
siklus hidup, dan manajemen layanan mempertimbangkan seluruh siklus hidup dari
strategi melalui desain dan transisi untuk operasi dan perbaikan berkelanjutan.
Input ke manajemen layanan adalah sumber daya dan kemampuan
yang mewakili aset dari penyedia layanan. Output adalah layanan yang memberikan
nilai kepada pelanggan.
Manajemen layanan yang efektif itu sendiri merupakan aset
strategis dari penyedia layanan, menyediakan mereka dengan kemampuan untuk
melaksanakan bisnis inti mereka untuk menyediakan layanan yang memberikan nilai
kepada pelanggan dengan memfasilitasi pelanggan hasil yang ingin dicapai.
Mengadopsi good practice dapat membantu penyedia layanan untukmenciptakan
sistem manajemen layanan yang efektif.
§
ITIL
-
Kerangka ITIL
· Standar
untuk manajemen TI ? Manajemen layanan teknologi informasi (Information
Technology Servide Management (ITSM)), yaitu metode pengelolaan sistem
teknologi informasi yang terpusat pada perspektif konsumen layanan teknologi
informasi terhadap bisnis perusahaan. Pada saat sekarang ini, banyak perusahaan
yang menggunakan ITSM itu untuk menunjang usaha mereka agar lebih baik lagi.
Untuk itu dibutuhkan pengetahuan yang baik tentang memanajemen layanan
teknologi informasi itu sendiri.
Beberapa proses dari ITSM itu yaitu:
bagaimana menjaga keseimbangan antara bisnis layanan
teknologi informasi sesuai dengan apa yang dibutuhkan customer
Melayani dengan TI yang berkualitas dan dengan harga yang
sesuai dengan keefektifan TI yang diberikan
Membina kerjasama yang baik antara pihak suplier dan
customer dengan tidak saling mengecewakan dan dapat memberikan layanan yang
terbaik
Membina dan melayani dengan tingkat kemampuan melayani
sebaik- baiknya customer yang nantinya akan mempengaruhi terhadap kepuasan yang
akan didapatkan customer tersebut. Manajemen layanan teknologi informasi ini
dibutuhkan hampir disemua pihak baik itu user individual, user manajemen, unit
non TI ataupun manajemen paling atas. Dalam hal ini, user individual adalah
pegawai yang harus dilayani oleh unit TI. Oleh karena itu perusahaan harus bisa
menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan pelayanan dari unit TI tersebut.
Misalnya saja unit penjualan mendapatkan layanan payroll. Namun ia hanya
terbatas untuk mengetahui besar payroll yang dibayarkan kepada dia saja, tanpa
dia bisa mengetahui gaji ataupun fitur lain dari pegawai lain karena untuk yang
itu hanya dikuasai oleh HRD. Untuk itu, keperluan TI dipilih-pilih sesua
kebutuhannya saja. Beberapa layanan TI yang digunakan seperti penggunaan
komputer,print-sharing,internet maupun software bisnis tertentu.
· Komponen-komponen
ITIL? Service Support (yaitu aktifitas yang dilaksanakan minimal
setiap hari), Service Delivery (yaitu aktivitas yang dilaksanakan
minimal setahun/kuartal/bulanan)
· Tujuan?
Dengan menyediakan pendekatan sistematis untuk manajemen layanan TI, ITIL dapat
membantu sebuah perusahaan dalam cara berikut:
Mengurangi biaya
Peningkatan layanan TI melalui penggunaan proses-proses
praktek terbaik yang telah terbukti meningkatkan kepuasan pelanggan melalui
pendekatan yang lebih profesional untuk pelayanan standar dan pedoman
Meningkatkan produktivitas
Meningkatkan penggunaan keterampilan dan pengalaman
Meningkatkan penyampaian layanan pihak ketiga melalui
spesifikasi ITIL atau ISO 20000 sebagai standar untuk pengiriman layanan
pengadaan jasa.
- Model
pelayanan ITIL
· Gambar
kegiatan utama dan tahap siklus layanan?
·
SECTION II
§ Strategi
layanan
· Pengantar
Strategi layanan tidak dapat diciptakan atau ada dalam
isolasi strategi menyeluruh dan budaya organisasi yang dimiliki oleh penyedia
layanan. Penyedia layanan mungkin ada dalam suatu organisasi semata‐mata untuk
memberikan layanan pada satu unit bisnis yang spesifik, untuk layanan unit
bisnis, atau mungkin beroperasi sebagai penyedia layanan eksternal yang
melayani beberapa bisnis eksternal. Strategi yang diadopsi harus memberikan
nilai yang cukup kepada pelanggan dan semua stakeholder penyedia layanan ‐ harus
memenuhi tujuan strategis penyedia layanan.
· Resiko
Resikonya adalah ketika ada permintaan dan kurang baik
dikelola maka itu akan menjadi sumber resiko bagi penyedia layanannya, karena
ketidakpastian dalam permintaan.
nah untuk meminimalisir resiko seperti ini menurut saya kita harus melakukan semua dengan terbaik yaitu dengan mengecek produk, memberikan pengetahuan tentang produk yang tersedia dan habis, dll. Itu salah satu dari sekian banyak untuk meminimalisir dari resiko tersebut.
nah untuk meminimalisir resiko seperti ini menurut saya kita harus melakukan semua dengan terbaik yaitu dengan mengecek produk, memberikan pengetahuan tentang produk yang tersedia dan habis, dll. Itu salah satu dari sekian banyak untuk meminimalisir dari resiko tersebut.
§
Jenis penyedia layanan IT
Contoh dari jenis penyedia layanan IT itu seperti cloud
Computing adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan kita “menyewa” sumber daya
teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui
internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar secukupnya pula.
Dengan konsep ini, maka semakin banyak orang yang bisa
memiliki akses dan memanfaatkan sumber daya tersebut, karena tidak harus
melakukan investasi besar-besaran.
Jadi seperti cloud computing ini sangat berguna untuk
perusahaan bahkan pribadi agar kita dapat menyimpan dan mengakses data kapanpun
kita mau agar tetap aman, lebih efisien dan efektif.
§
4 Strategi perspective, position, plan dan
pattern?
· Perspective
disini saya artikan sebagai menentukan dan menunjukan atau melihat dunia atau
cara pandang organisasi dalam percaturan pasar dunia.
· Position
itu organisasi yang dikomparasi langsung dengan kompetitor.
· Plan
itu saya artikan sebagai perencanaan atau yang dikembangkan dengan sadar dan
tujuan tertentu.
· Pattern
itu pola yaitu tindakan dengan sengaja atau tidak tindakan yang bersifat dengan
sengaja bisa didefinisikan pula sebagai strategi baik dalam kelompok kecil dan
individu.
- Manajemen
pelayanan sebagai aset strategis?
adalah awal dari sebuah proses peningkatan manajemen aset
yang berkelanjutan untuk memastikan manajemen yang mampu memberikan layanan
yang berkualitas. Hal ini dapat dibangun secara efektif dengan manajemen aset
yang mengkombinasikan manajemen, keuangan, ekonomi, teknik dan praktek lainnya
untuk aset tersebut.
§
Otomatisasi proses manajemen layanan?
yaitu proses penggunaan peralatan otomatis yang memiliki
sistem kerja sistematis. Otomatisasi akan berdampak pada pengurangan penggunaan
tenaga manusia, yang tentu saja akan menimbulkan masalah tersendiri dan akan
kita bahas dalam sub bab yang akan datang.
Otomatisasi sangat berkaitan erat dengan mekanisasi dan
komputerisasi. Hal ini mengisyaratkan bahwa otomatisasi berarti penggunaan
alat-alat mekanis dan lebih khususnya komputer. Dengan kata lain, membahas
otomatisasi berarti mengupas berbagai peralatan mekanis dan komputer, tentu
saja dengan tetap memperhatikan relevansinya dengan objek yang diotomatisasi.
Dan juga otomatisasi dengan proses dan manajemen akan membuat semuanya lebih
tercontrol dan lebih baik untuk kedepanya.
·
SECTION III
§
Design layanan
· Mengapa
design layanan? Karena semua berhubungan satu sama lain yaitu kegiatanya
perencanaan, pengorganisasian, infrastruktur komunikasi dan komponen material
layanan dan pelanggan
· 5
Aspek utama dari design layanan?
Service Strategy Inti dari ITIL Service Lifecycle
adalah Service Strategy. Service Strategy memberikan panduan kepada
pengimplementasi ITSM pada bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai
sebuah kemampuan organisasi (dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan
layanan TI), tapi juga sebagai sebuah aset strategis perusahaan.
Service Design Agar layanan TI dapat memberikan manfaat
kepada pihak bisnis, layanan-layanan TI tersebut harus terlebih dahulu di
desain dengan acuan tujuan bisnis dari pelanggan.
Service Transition Service Transition menyediakan
panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan serta kemampuan untuk
mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang diubah
spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional.
Service Operation Service Operation merupakan tahapan
lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan
layanan-layanan TI.
Continual Service Improvement Continual Service
Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara
kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya
· Tujuan
design layanan? Tujuan dari desain layanan adalah untuk merancang sesuai dengan
kebutuhan pelanggan atau peserta , sehingga layanan ini , kompetitif dan
relevan kepada pelanggan user-friendly. Tulang punggung dari proses ini adalah
untuk memahami perilaku pelanggan , kebutuhan dan motivasi .
· Paket
design layanan?
Service Catalog Management
Service Level Management
Supplier Management
Capacity Management
Availability Management
IT Service Continuity Management
Information Security Management
Komentar
Posting Komentar